Pilihan Panci yang Aman untuk Memasak MPASI

03 February 2025

Memasak makanan pendamping ASI (MPASI) adalah momen yang sangat berarti bagi setiap orang tua. Selain memperhatikan kandungan nutrisi dalam makanan, pemilihan peralatan masak juga tidak kalah penting. Salah satu peralatan yang perlu diperhatikan adalah panci. Memilih panci yang tepat akan membantu menjaga nutrisi makanan agar tetap optimal dan tentunya aman untuk kesehatan si kecil.

Mengapa Pemilihan Panci Sangat Penting?

Memilih panci yang tepat akan memastikan bahwa makanan yang dimasak tidak terkontaminasi oleh zat-zat berbahaya dari lapisan panci. Selain itu, panci yang berkualitas juga akan membantu menjaga nutrisi makanan. Beberapa bahan panci dapat bereaksi dengan makanan yang bersifat asam atau panas, sehingga dapat mengurangi kandungan nutrisi penting di dalamnya. 

Faktor yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Panci MPASI

Gagang Panci

Seorang wanita memegang panci di atas kompor, siap memasak dengan penuh semangat.

Pastikan gagang panci tidak cepat panas dan terbuat dari bahan yang aman untuk digunakan.

 

Ukuran Panci

Wanita itu menunjukkan gambar dapur dengan berbagai panci yang tertata rapi.

Sesuaikan ukuran panci dengan jumlah MPASI yang akan Anda masak.

Kemudahan Perawatan

Pilihlah panci yang mudah dibersihkan dan memiliki daya tahan yang baik.

 

Berikut rekomendasi dari KomoMin bahan Panci yang aman untuk MPASI:

Stainless Steel:Tahan lama, mudah dibersihkan, tidak bereaksi dengan makanan, dan dapat menghantarkan panas dengan baik.

Tips:KomoMin mau promosi dikit, Pilihlah stainless steel yang berkualitas, sudah SNI dan food grade seperti panci dari Komodo contohnya.

Tumpukan panci dan wajan tersusun rapi di atas meja dapur, siap digunakan untuk memasak berbagai hidangan lezat.

Keramik:Aman untuk makanan asam, tidak mudah tergores, dan dapat menjaga suhu makanan tetap stabil.

Kekurangan:Lebih mudah pecah jika terjatuh.

Tips:Pilihlah keramik yang bebas dari bahan kimia berbahaya dan memiliki lapisan dalam yang halus.

Tips Memasak MPASI yang Sehat:

-  Pilih bahan makanan yang segar dan berkualitas.

- Atur suhu memasak dengan tepat.

- Jaga kebersihan peralatan masak.

- Simpan MPASI dengan cara yang benar.

Kesimpulan: Memilih panci yang tepat untuk memasak MPASI adalah investasi jangka panjang untuk kesehatan anak. Dengan memilih panci yang terbuat dari bahan yang aman dan berkualitas, Kamu dapat memastikan bahwa makanan yang disajikan untuk bayi kaya akan nutrisi dan bebas dari kontaminan berbahaya.

 

FAQ.

Apakah panci berbahan aluminium aman untuk MPASI? Panci aluminium sebaiknya dihindari untuk memasak MPASI karena lapisan aluminium dapat bereaksi dengan makanan asam dan melepaskan partikel aluminium yang mungkin berbahaya bagi kesehatan.

Bagaimana cara merawat panci agar tetap awet dan aman digunakan?Untuk merawat panci, hindari menggunakan bahan abrasif saat membersihkan, cuci panci segera setelah digunakan, dan simpan di tempat yang kering, atau kamu bisa lihat tips lengkapnya disini: Cara Mudah Membersihkan Panci Stainless Baru | PT. Naga Komodo 

 

Artikel Terkait Lainnya

Rekomendasi Alat Masak yang Cocok untuk MPASI yang Aman untuk Makanan Si Kecil

26 July 2025

Memasuki fase MPASI (Makanan Pendamping ASI) adalah saat yang penuh kebahagiaan sekaligus tantangan

Lihat Selanjutnya

Bukan Cuma Buat Saring Masakan! 3 Fungsi Lain Serok Komodo yang Jarang Orang Tahu!

19 July 2025

Pernah nggak sih kamu cuma pakai serok buat nyaring minyak atau mie? Padahal, alat yang satu ini pun

Lihat Selanjutnya

BERHENTI Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Masak yang Bikin Ibu-Ibu Stres Berkepanjangan!

11 July 2025

Dikutip dari Health.detik.com menyebutkan 72% ibu yang hobi masak usia 21-44 tahun mengalami stres h

Lihat Selanjutnya

Panci Enamel Apakah Aman? Hati-Hati! 3 Risiko ini

07 July 2025

Kamu penggemar panci enamel warna-warni yang instagramable? Atau mungkin dapat hadiah panci enamel d

Lihat Selanjutnya

Wajan Enamel Apakah Aman? Ternyata Ini 5 Fakta yang Disembunyikan!

28 June 2025

Pernah dengar kabar bahwa wajan enamel bisa menyebabkan keracunan? Sebagai generasi muda yang peduli

Lihat Selanjutnya